A: Hipnoterapi adalah kontrak upaya, bukan kontrak hasil. Klien berubah karena klien sendiri yang memutuskan untuk berubah, terapis berfungsi sebagai navigator saja. Perubahan terbentuk atas upaya berkelanjutan yang dilakukan oleh klien dengan arahan dari terapis.

A: Pertama tama dilakukan wawancara mendalam terhadap masalah klien secara teliti dan detail, apa harapan klien setelah berhasil mengatasi masalahnya.

Selanjutnya dengan teknik tertentu terapis akan membimbing klien masuk ke dalam kondisi relaksasi, klien dan terapis bekerjasama untuk menemukan akar masalah yang dialami dan membereskannya sehingga tujuan terapi tercapai.

Perubahan akan dirasakan baik cepat atau lambat tergantung dari kecepatan yang diijinkan oleh pikiran bawah sadar, dimana pada akhirnya klien akan merasa semakin lebih nyaman.

A: Hipnosis/hipnoterapi bersifat netral. Tidak baik atau buruk. Baik atau buruk bergantung pada siapa yang menggunakan dan untuk apa. Jadi ini semua kembali kepada diri kita masing-masing. Hipnoterapis menggunakan hipnosis sebagai media untuk membantu klien mengatasi masalahnya.

A: Klien harus bersedia menjalani terapi secara sadar dan atas kemauannya sendiri. Untuk bisa bersedia secara sadar menjalani sesi terapi maka klien perlu menyadari bahwa ia punya masalah, mengakui bahwa ia punya masalah, menerima bahwa ia punya masalah, dan bersedia mencari solusi untuk masalahnya.