Pengantar Hipnoterapi
1.
Bagaimana cara kerja Hipnoterapi?
Dengan seijin klien, hipnoterapis akan membimbing klien menurunkan gelombang otak dari gelombang Beta atau kondisi sadar normal (12-25 Hz) ke kondisi yang lebih rileks yaitu pada gelombang Alpha (8-12 Hz), Theta (4-8 Hz) dan Delta (0.5-4Hz). Pada frekuensi ini, pikiran menjadi sangat reseptif terhadap sugesti atau pesan mental untuk perubahan yang diperlukan.
Pikiran yang rileks dan reseptif memungkinkan klien untuk mengakses memori (gelombang Theta) dan emosi (gelombang Delta) yang menyebabkan masalah, tanpa adanya intervensi dari pikiran sadar, pikiran yang menganalisa (gelombang Beta).
Dengan demikian klien dengan bimbingan terapis, dapat melakukan resolusi trauma, rekonstruksi memori dan melepas emosi yang selama ini mengganggu hidup klien, dan sembuh.
2.
Hipnoterapi berdasarkan apa?
Hipnoterapi merupakan teknik terapi yang memiliki standard tinggi, berdasarkan bukti scientific dan evidence based, serta menekankan profesionalitas.
3.
Apa saja syarat Hipnoterapi?
Klien akan menentukan 1 aspek masalah saja dengan tujuan jelas yang dikehendaki
Klien dalam kondisi rileks, pasrah, ikhlas, tidak menganalisa
Klien mengijinkan diri untuk diterapi
Datang atas keinginan sendiri, bukan suruhan, paksaan atau ancaman dari orang lain
Klien bersedia mengungkapkan informasi apapun yang dibutuhkan untuk kesembuhan
Klien Mengikuti bimbingan terapis dengan sungguh sungguh
Komitmen menjalani sesi hipnoterapi hingga 4 sesi konsultasi atau terapi (jika dibutuhkan)
“Ubah Diri Anda Sendiri, Andalah yang Memegang Kendali” - Mahatma Gandhi
Perubahan datang dari diri Anda sendiri. Tugas kami adalah membantu mempercepat proses perubahan Anda dengan teknik yang sudah kami pelajari bertahun-tahun dan selalu diperbaharui.
Informasi yang disampaikan saat proses terapi berlangsung merupakan informasi yang sifatnya rahasia, dan terapis tidak akan mengungkapkan tanpa seijin pihak terkait
